Fase-fase paling menyedihkan setelah hubungan berakhir itu bukan kesepian, ataupun kehilangan. Yaitu saat kamu harus mulai memungut serpihan hatimu yang berantakan itu, meratapi setiap alasan kepingan hati mu itu berhamburan dan menyusunnya dan menerima kenyataan bahwa sesuatu yang hancur dan kemudia di susun kembali tidaklah sama seperti dulu, pasti selalu ada serpihan yang menghilang, serpihan yang sebelumnya pernah melengkapi. Dan saat itulah kamu harus mulai menguatkan dirimu dengan segala harapan dan doa untuk kebaikan di masa depanmu, saat itu pun kamu mulai membuat jarak dengan orang lain karena kamu menyadari bahwa hati mu saat ini sedang sangat rapuh. Terlalu rapuh untuk disentuh, bahkan oleh cinta. Butuh waktu lama untuk membuatnya siap kembali mencintai seseorang. Dan aku harap kali ini dia yang ku tunggu kehadirannya tidak kembali mencampakkan nya begitu saja.
Tapi sayangnya saat ini aku belum siap untuk memulai lagi, entah sampai kapan. Karena saat ini aku belum menata hamburan itu, masih membiarkannya berantakan dengan perasaan kecewa karena si penghancur ini telah mengkhianatiku saat aku masih bersamanya, membuatku kesulitan untuk harus dari bagian mana aku menyusun dan menata patahan serta remahan hati ini.
